Klaim Programnya Pro-Rakyat, Sohibul Singgung Pengampunan Pajak Jokowi

0
405

Bandung – Presiden PKS Sohibul Iman mengklaim politik gagasan dan pola kampanye yang dilakukan selama ini cukup efektif merebut hati rakyat. Apalagi, program-program yang dilahirkan pro terhadap rakyat kecil.

“Kalau dari pantauan kami sosmed dan survei darat, ternyata program gagasan dan cara kampanye meningkatkan popularitas PKS. Sebelum ini PKS hanya 65-67 persen, tapi sekarang di atas 80 persen,” kata Sohibul dalam kampanye akbar PKS di Sidolig, Kota Bandung, Kamis (11/4/2019).

Bandung – Presiden PKS Sohibul Iman mengklaim politik gagasan dan pola kampanye yang dilakukan selama ini cukup efektif merebut hati rakyat. Apalagi, program-program yang dilahirkan pro terhadap rakyat kecil.

“Kalau dari pantauan kami sosmed dan survei darat, ternyata program gagasan dan cara kampanye meningkatkan popularitas PKS. Sebelum ini PKS hanya 65-67 persen, tapi sekarang di atas 80 persen,” kata Sohibul dalam kampanye akbar PKS di Sidolig, Kota Bandung, Kamis (11/4/2019).

Hal serupa juga terjadi di era pemerintahan Presiden Joko Widodo yang memberikan pengampunan pajak bagi konglomerat tanah air. Menurutnya negara kehilangan Rp 2.000 triliun akibat program tersebut.

“Hari ini kami PKS ingin memberikan rasa keadilan juga, kan yang kaya-kaya sudah diberi oleh negara, kenapa orang kecil gak diberi?” ungkap dia.

Ia mengakui PKS menawarkan tiga program yang bisa memberikan keadilan bagi masyarakat kecil. Misalnya bebas biaya pajak bagi 105 juta masyarakat pemilik motor setiap tahunnya.

Selain itu, membuat program Surat Izin Mengemudi (SIM) yang berlaku seumur hidup dan bebas pajak bagi masyarakat berpenghasilan di bawah Rp 8 juta.

“Kami ke depan ingin beri perhatian ke rakyat kecil supaya betah di indonesia. Karena mereka merasa tidak adil selama ini,” kata Sohibul.